Kamis, 01 Desember 2011

buaya di kadali - nunung alvi

bagen ngalah

alamat palsu - ayu ting ting



Yayayaaa...(3x)

*
Ke mana ke mana ke mana
Kuharus mencari ke mana
Kekasih tercinta tak tahu rimbanya
Lama tak datang ke rumah

**
Di mana di mana di mana
Tinggalnya sekarang
Di mana

Ke sana ke mari membawa alamat
Namun yang kutemui bukan dirinya
Sayang yang kuterima alamat palsu

Ku tanya sama teman-teman semua
Tetapi mereka bilang tidak tahu
Sayang mungkin diriku sudah tertipu
Membuat aku frustasi dibuatnya

Back to **, *

indonesia - rhoma irama



Hijau merimbuni daratannya
Biru lautan di sekelilingnya
Itulah negeri Indonesia
Negeri yang subur serta kaya raya

Seluruh harta kekayaan negara
Hanyalah untuk kemakmuran rakyatnya
Namun hatiku selalu bertanya-tanya
Mengapa kehidupan tidak merata

Yang kaya makin kaya
Yang miskin makin miskin
Yang kaya makin kaya
Yang miskin makin miskin

Negara bukan milik golongan
Dan juga bukan milik perorangan
Dari itu jangan seenaknya
Memperkaya diri membabi buta

Seluruh harta kekayaan negara
Hanyalah untuk kemakmuran rakyatnya
Namun hatiku selalu bertanya-tanya
Mengapa kehidupan tidak merata

Yang kaya makin kaya
Yang miskin makin miskin
Yang kaya makin kaya
Yang miskin makin miskin

Masih banyak orang hidup dalam kemiskinan
Sementara ada yang hidupnya berlebihan
Jangan dibiarkan adanya jurang pemisah
Yang makin menganga antara miskin dan kaya
Bukankah cita-cita bangsa
Mencapai negeri makmur sentosa

Selama korupsi semakin menjadi-jadi
Jangan diharapkan adanya pemerataan
Hapuskan korupsi di segala birokrasi
Demi terciptanya kemakmuran yang merata
Bukankah cita-cita bangsa
Mencapai negeri makmur sentosa

dasi dan gincu - rhoma irama



Wanita:
Bukan bahu berbintang bukan leher berdasi
Yang kudambakan pria yang punya hati

Pria:
Bukan alis berukir bukan bibir bergincu
Yang kudambakan gadis yang punya malu

Duet:
Cinta karena dasi si-si akan segera basi
Cinta karena gincu cu-cu akan segera layu

Wanita:
Jabatan perlu, tampan pun perlu
Bahkan emas permata
Tetapi cinta di atas segalanya

Pria:
Berhias perlu, cantik pun perlu
Untuk gairah cinta
Akhlak mulia hiasan yang utama

Duet:
Tak guna harta benda da-da
Kalau jadi neraka
Tak guna wajah indah da-da
Kalau jadi bencana

Bang Roni

arjunanya buaya - inul daratista




kau memang selalu mencar-cari
Kau Curi-Curi waktu dari ku
Cinta yang satu kau bagi-bagi
Cinta untuk ku kau bawa pergi

Itu sudah biasa
Selingkuh kau anggap biasa
wanita mana tak kecewa
Arjuna nya buaya

Reff:
Katanya ke Kantor alasannya Lembur
Tapi Kau hepi
Bicara mu banyak suka pura-pura
Ku tak Perduli

Katanya ke Kantor alasannya Lembur
Tapi Kau hepi
Bicara mu banyak suka pura-pura
aku tertipu,,

AZZA



Azza azza azza
Azza azza azza
Azza

Adakah yang sebaik dia
Adakah yang sebijak dia

Adakah yang setulus dia
Adakah yang seikhlas dia

Adakah
Adakah...

Azza azza azza
Azza azza azza

Ku rasakan kasihmu
Sungguh ku rasakan
Ku rasakan sayangmu
Sungguh ku rasakan
Ku rasakan cintamu
Azza...

Bila aku bersedih
Engkau menghiburkan
Apabila aku merana
Engkau bahagiakan
Bila aku bersalah
Engkau memaafkan
Apabila aku terlena
Engkau menyadarkan

Azza azza azza
Azza azza azza
Azza

Azza azza azza
Azza azza azza
Azza

Azza azza azza
Azza azza azza
Azza

ABG tua Plat Band/Sera




Kau tebarkan pesona ke setiap wanita
Tanpa kau sadari kau sudah lanjut usia
Tingkah lakumu bagaikan seorang remaja
Yang ingin dicinta dan selalu mencinta

Ku akui gayamu laksana arjuna
Yang mencari mangsa bila kau melihatnya
Tingkah lakumu bagaikan seorang remaja
Yang ingin dicinta dan selalu mencinta

Abg tua tingkahmu semakin gila
Kau menjerat semua wanita
Wanita yang ada di depan mata
Rayuanmu sungguh mempesona

Abg tua tingkahmu semakin gila
Tak peduli apa yang kau rasa
Tak peduli anak bininya di rumah
Emang engkau penjahat wanita

alay




Alay anak layangan
Nongkrong pinggir jalan sama teman-teman
Dia keliatan anak pergaulan yang doyan kelayaban

Alay gaya kaya artis
Sok selebritis, norak norak abis
Pilihannya najis, aduh aduh narsis
Alay… jangan lebay plis

Alay kalo ngomong lebay dasar anak jablay pilihannya jijay
Alay orang bilang anak layangan
Kampungan gayanya sok sokan

Alay kalo ngomong lebay dasar anak jablay pilihannya jijay
Alay orang bilang anak layangan
Kampungan gayanya sok sokan

Alay anak layangan
Nongkrong pinggir jalan sama teman-teman
Dia keliatan anak pergaulan yang doyan kelayapan

Alay gaya kaya artis
Sok selebritis, norak norak abis
Pilihannya najis, aduh aduh narsis
Alay… jangan lebay plis

Alay kalo ngomong lebay dasar anak jablay pilihannya jijay
Alay orang bilang anak layangan
Kampungan gayanya sok sokan

Alay kalo ngomong lebay dasar anak jablay pilihannya jijay
Alay orang bilang anak layangan
Kampungan gayanya sok sokan

Haram rhoma irama


Pria:
Ha-ha-ha...

Wanita:
Kenapa, e, kenapa minuman itu haram

Pria:
Karena, e, karena merusakkan pikiran

Wanita:
Kenapa, e, kenapa berzina juga haram

Pria:
Karena, e, karena itu cara binatang

Duet:
Kenapa semua yang enak-enak itu diharamkan
Kenapa semua yang asyik-asyik itu yang dilarang
Ah-ah-ah-ah-ah-ah-a-a-ah
Itulah perangkap syetan
Umpannya ialah bermacam-macam kesenangan

Wanita:
Kenapa, e, kenapa berjudi itu haram

Pria:
Karena, e, karena merusak keuangan

Wanita:
Kenapa, e, kenapa mencuri juga haram

Pria:
Karena, e, karena hai merugikan orang

Duet:
Kenapa semua yang enak-enak itu diharamkan
Kenapa semua yang asyik-asyik itu yang dilarang
Ah-ah-ah-ah-ah-ah-a-a-ah
Itulah perangkap syetan
Umpannya ialah bermacam-macam kesenangan

Pria:
Ha-ha-ha...

Duet:
Biasanya sudah biasa
setiap yang akan menyesatkan
Sepintas lalu menyenangkan
Biasanya sudah biasa
Setiap yang akan merugikan
Sepintas lalu menguntungkan
Begitu caranya syetan menggoda kita
Dihiasinya dosa dengan bunga dunia

Haram rhoma irama korg pa500